Sewa Scaffolding

Mengenal Komponen Scaffolding dan Fungsinya dalam Proyek Konstruksi

Sewa Scaffolding Jawa Tengah dan Jawa Barat

Scaffolding atau perancah merupakan struktur sementara yang digunakan dalam proyek konstruksi untuk menopang pekerja dan material selama proses pembangunan berlangsung. Struktur ini sangat penting karena memberikan akses yang aman dan efisien bagi para pekerja di ketinggian. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai komponen-komponen scaffolding beserta fungsinya masing-masing.

1. Pelat Dasar (Base Plate)

Pelat dasar adalah bagian paling bawah dari scaffolding yang berfungsi sebagai penopang utama. Komponen ini ditempatkan di atas permukaan tanah atau lantai untuk mendistribusikan beban secara merata dan menjaga stabilitas struktur. Beberapa pelat dasar dilengkapi dengan mekanisme pengatur tinggi sehingga dapat disesuaikan sesuai kondisi permukaan.

2. Standar (Standards)

Standar adalah pipa vertikal yang menjadi tulang punggung dari struktur scaffolding. Komponen ini bertugas menopang beban dari seluruh sistem dan mentransfernya ke pelat dasar. Standar biasanya terbuat dari baja galvanis untuk memastikan daya tahan dan kekuatan struktural yang optimal.

3. Ledger

Ledger adalah pipa horizontal yang terhubung dengan standar menggunakan coupler. Komponen ini berfungsi untuk menyatukan rangka scaffolding dan memberikan dukungan lateral pada struktur. Selain itu, ledger juga menjadi tempat untuk memasang transoms dan bracing.

4. Transoms (Transoms)

Transoms adalah pipa horizontal yang dipasang di antara ledger untuk memberikan dukungan pada platform kerja seperti plank atau steel deck. Ada dua jenis transoms, yaitu transoms utama (main transoms) yang mendukung beban langsung dari platform dan transoms tambahan yang digunakan untuk memberikan stabilitas lebih.

5. Coupler / Clamp / Fitting

Coupler atau clamp adalah komponen yang digunakan untuk menyambungkan pipa-pipa scaffolding seperti standar, ledger, dan transoms. Coupler terdiri dari beberapa jenis seperti right-angle coupler, parallel coupler, dan putlog coupler, masing-mmasing memiliki fungsi spesifik dalam penyambungan.

6. Bracing Diagonal (Diagonal Braces)

Bracing diagonal adalah komponen yang dipasang secara miring untuk memberikan stabilitas lateral pada scaffolding. Tanpa bracing, struktur bisa goyah atau bahkan runtuh akibat tekanan angin atau getaran selama pekerjaan berlangsung. Bracing ini biasanya terhubung antara standar dan ledger.

7. Main Frame dan Ladder Frame

Main frame dan ladder frame adalah komponen yang sering ditemukan pada scaffolding jenis frame. Main frame berbentuk persegi panjang dan menjadi rangka utama, sedangkan ladder frame memiliki tangga terintegrasi untuk memudahkan akses naik-turun pekerja.

8. Cross Brace

Cross brace adalah bracing silang yang dipasang di antara dua main frame untuk meningkatkan kekakuan dan stabilitas struktur. Komponen ini umumnya terbuat dari baja kuat dan dirancang agar mudah dipasang dan dilepas .

9. Catwalk dan Steel Plank

Catwalk atau steel plank adalah platform kerja yang terbuat dari baja dengan permukaan bergerigi untuk mencegah slip. Platform ini diletakkan di atas transoms dan digunakan oleh pekerja untuk berdiri serta meletakkan alat dan material.

10. Toe Board

Toe board adalah papan pengaman yang dipasang di sepanjang tepi platform scaffolding. Fungsinya adalah untuk mencegah alat atau material jatuh dari ketinggian dan melindungi pekerja dari risiko jatuh. Toe board biasanya terbuat dari kayu atau plastik tahan benturan.

11. U-Head Jack atau Adjustable Head

U-head jack adalah komponen yang dipasang di ujung atas standar untuk menyesuaikan ketinggian scaffolding. Bagian ini memungkinkan penyetelan halus pada platform kerja agar tetap stabil meskipun di medan yang tidak rata.

12. Scaffold Tubes

Scaffold tubes adalah elemen dasar dari struktur scaffolding yang digunakan untuk membuat rangka utama. Pipa ini biasanya terbuat dari baja galvanis untuk ketahanan terhadap korosi dan beban berat.

13. Stage Topper

Stage topper adalah komponen tambahan yang dipasang di bagian atas scaffolding untuk memperluas area kerja. Biasanya digunakan bersama dengan plank atau steel deck untuk menciptakan platform yang lebih luas .

14. Open End Standard

Open end standard adalah pipa vertikal yang tidak terhubung sepenuhnya di kedua ujungnya, biasanya digunakan untuk memperpanjang ketinggian scaffolding. Komponen ini memudahkan penambahan tinggi struktur sesuai kebutuhan proyek.

15. Timber Plank

Timber plank adalah papan kayu yang digunakan sebagai platform kerja alternatif selain steel plank. Meski lebih murah, timber plank harus dirawat dengan baik untuk menghindari keausan atau kelembaban yang bisa mengurangi daya dukungnya.

16. Hop Ups

Hop ups adalah tangga portabel yang digunakan dalam sistem scaffolding frame untuk memberikan akses vertikal kepada pekerja. Tangga ini mudah dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan

17. Safety Net

Meskipun tidak selalu termasuk dalam daftar komponen utama, safety net atau jaring pengaman sering kali digunakan sebagai perlindungan tambahan untuk menangkap alat atau pekerja yang jatuh dari ketinggian

Scaffolding terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk menciptakan struktur yang aman dan stabil. Setiap komponen memiliki fungsi spesifik yang penting untuk keselamatan dan kelancaran pekerjaan konstruksi. Oleh karena itu, pemilihan dan pemasangan komponen scaffolding harus dilakukan dengan benar dan sesuai standar keselamatan kerja.

Dengan pemahaman tentang komponen scaffolding dan fungsinya, Anda dapat memastikan bahwa struktur yang dibangun tidak hanya kuat namun juga aman bagi para pekerja di lapangan.

Jika Anda membutuhkan layanan sewa maupun penjualan scaffolding berkualitas untuk wilayah Yogyakarta, Purwokerto, Solo, Semarang, Bandung, dan sekitarnya, Anda bisa mengandalkan rentalsteger.id . Kami menyediakan berbagai jenis scaffolding dan aksesorisnya dengan mutu terjamin dan layanan profesional. Kunjungi website kami atau hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut dan penawaran harga terbaik!